Makalah
Energi Listrik Alternatif dari Jeruk Nipis
Nama kelompok:
1. Sri
Indah Lestari
2. Nurul
Inayah
3. Tri
Andriani
4. Putri
Wulandari
5. Retno
Oktaviayu
Kelas:
XII MIPA 1
SMA N 1 GABUS
Tahun Ajaran 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semakin tinggi tingkat keasaman dari
buah, maka semakin baik dalam menghantarkan arus listrik dan juga semakin besar
energi listrik yang akan dihasilkan. Seiring meningkatnya tarif listrik di
tambah lagi masih ada warga indonesia di daerah pedalaman yang belum tersentuh
listrik, maka perlu dilakukan pengembangan sumber energi listrik alternatif
yang mudah dan murah yaitu salah satunya dengan memanfaatkan jeruk sebagai
sumber energi listrik, atau bisa juga dengan buah-buah yang lainnya seperti
belimbing wuluh,kentang, kulit pisang dll.
Pada elektrolit, elektron mengalir
dibawa oleh ion-ion, sedangkan yang dapat menghasilkan ion antara lain asam,
basa dan garam. Asam terdiri atas asam kuat banyak menghasilkan banyak ion
sedangkan asam lemah menghasilkan sedikit ion dimana semakin asam suatu larutan
maka makin kecil nilai pH-nya demikian pula semakin lemah tingkat keasaman
suatu larutan maka pH-nya makin besar. Dengan demikian apabila suatu
larutan konduktor elektolit memiliki tingkat keasaman yang tinggi (pH kecil)
maka semakin banyak ion yang dihasilkan sehingga arus listrik yang dihasilkan
juga semakin besar dan akibatnya konduktivitas larutan elektrolit tersebut juga
semakin besar.
Buah yang berasa asam biasanya
digunakan sebagai bahan campuran pada makanan seperti untuk menghilangkan bau
amis dari ikan dan juga menyegarkan ikan tersebut. Buah-buahan yang terasa asam
ini juga digunakan sebagai obat iritasi kulit dan juga memperlancar saluran
pencernaan karna berlebihan saat mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi
sehingga pencernaan terhambat. Kandungan yang terkandung dalam buah-buahan ini
kebanyakan mengandung vitamin-vitamin yang sangat diperlukan tubuh, misalnya
vitamin C, vitamin A, asetat, asam tatrat dan masih banyak lagi.
Banyak juga buah ini
digunakan para pendiet untuk menjaga badan mereka agar tidak gemuk, mereka
biasanya mengkonsumsi buah tersebut dengan membuat jus dan minuman lainnya. Tak
kala juga buah yang memiliki rasa asam ini digemari dari kalangan anak-anak
hingga dewasa karna dapat menyegarkan tenggorakan yang kering. Akan tetapi
untuk penderita maag diharapkan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi
buah-buahan yang memiliki rasa yang asam karna akan membuat perih pada lambung
pada waktu yang panjang. Oleh sebab itu jangan terlalu banyak mengkonsumsi
buah-buahan ini, karna tidak akan baik pada tubuh.
Apakah kalian mengetahui manfaat atau
fungsi yang lain dari buah -- buahan tersebut selain untuk kesehatan dan
lain-lain. Buah- buahan ini biasanya yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi
memiliki sifat elektrolit (dapat menghantarkan arus listrik dengan baik),
sehingga buah-buahan ini dapat menghasilkan energy listrik yang dapat digunakan
sebagai sumber energy listrik alternative jika sewaktu-waktu energy listrik
didunia tidak ada lagi. Buah-buahan tersebut ialah jeruk, belimbing wuluh, dan
masih banyak lagi.
Beginilah cara untuk membuat energi
listrik alternatif dari salah satu buah yang dipakai adalah buah jeruk nipis
yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sebelum itu siapka bahan yang
diperlukan.
B. Tujuan
Secara terperinci tujuan dari percobaan serta pembuatan laporan
ini adalah:
1. Mendeskripsikan manfaat dan kandungan dari
jeruk nipis.
2.
Mendeskripsikan apakah jeruk nipis tersebut dapat menghantar listrik?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar
Teori
Energi alternatif merupakan
sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan yang belum pernah
dimanfaatkan secara luas. Saat ini, penelitian mengenai energi
alternatif lebih dititik beratkan kepada energi alternatif
yang menggunakan bahan-bahan alami dan bersumber dari alam. Energi
listrik selain dapat diperoleh dari bahan nonorganik, dapat diperoleh
juga dari bahan organik, seperti buah. Menurut Sutikno
(2008) elektrolit dalam batu baterai bersifat asam, sehingga buah yang
bersifat asam dapat menjadi elektrolit.
Baterai (Battery) adalah
sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi
Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik.
Terdapat 2 proses kimia listrik pada baterai yaitu, proses pengisian
dan proses pengosongan, dimana pada saat pengisian/charge
energi listrik diubah menjadi energi kimia dan saat pengosongan/discharge
energi kimia diubah menjadi energi listrik.
Baterai terdiri
atas beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan
energi listrik dalam bentuk energi kimia. Sel baterai tersebut dinamakan
elektroda-elektroda. Elektroda negatif (katoda), berfungsi sebagai pemberi
elektron (penghantar). Elektroda positif (anoda) yang terbuat dari batang
karbon berfungsi sebagai penerima elektron. Antara anoda dan katoda akan
mengalir arus yaitu dari kutub positif (anoda) ke kutub negatif (katoda).
Sedangkan elektron akan mengalir dari katoda menuju anoda.
Kita dapat menggunakan buah
jeruk nipis sebagai sumber listrik pengganti baterai. Jeruk nipis seperti
halnya sebuah baterai mengandung asam yang bersifat elektrolit yang dapat
menghasilkan energi listrik. Ketika reaksi kimia antara asam pada jeruk nipis
dan lempengan-lempengan berlangsung, pada saat itulah energi listrik dapat
dihasilkan. Lempengan-lempengan yang digunakan berfungsi sebagai elektroda
negatif (paku yang terbuat dari besi) dan elektroda positif (uang logam dari
tembaga).
Jeruk
nipis merupakan salah satu jenis citrus geruk. Jeruk nipis termasuk jenis
tumbuhan ferdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Klasifikasi jeruk nipis
yaitu sebagai berikut : - Kingdom : Plantae - Divisio : Magnuliophyta - Kelas :
Magnolippsida - Ordo : Sapindales - Famili : Rutaceae - Genus : Citrus -
Spesies : C. aurantifolia Jeruk nipis mempunyai rasa pahit, asam, dan sedikit
dingin.
Tanaman
ini umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari
langung. 2.2 Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis Dalam jeruk nipis terdapat
banyak sekali kandungan kimia. Unsur-unsur kimia tersebut adalah: - Asam sitrat
- Asam amino (triptozan, lisin) - Minyak Atsiri - Damar - Glikosida - Asam
sitrun - Lemak 0.1 g - Kalsium 40 mg - Fosfor 22 mg - Besi 0.6 mg - Belerang -
Vit B1 0.04 mg - Vit C 27 mg - Protein 0.8 gr - Air 86 gr Selain kandung kimia
tersebut, jeruk nipis juga memiliki manfaat yang berguna bagi manusia.
Manfaatnya adalah sebagai berikut : - Menghilangkan sumbatan vital energi -
Mengobati batuk dan peluru dahak - Mengobati peluru kancing (diuretik) - Mengobati
peluru keringat - Membantu proses pencernaan - Mengurangi kerutan pada wajah -
Disentri - Dan sesak napas 2.3 Baterai Jeruk Nipis sebagai Sel Volta Sel volta
merupakan jenis sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik dari
reaksi redoks yang berlangsung spontan. Baterai jeruk nipis merupakan sel
volta, karena kandungan kimia yang terdapat dalam jeruk nipis dapat berubah
menjadi energi listrik.
Hal itu ditentukan oleh anoda dan katoda dalam
jeruk tersebut. Anoda yang berupa uang logam ditancapkan pada pangkal jeruk
nipis. Sedangkan katoda yang berupa lempengan seng ditancapkan pada bagian
bawah jeruk tersebut. Selain itu untuk menghubungkan anoda dan katoda dari
jeruk nipis yang satu dengan yang lain digunakan kabel yang telah dililitkan pada
penjepit buaya (aligator clips). Lakukan hal tersebut dengan ke enam jeruk
lainnya. Sehingga setelah semuanya tersambung akan didapat anoda dan katoda di
ujung jeruk pertama dan terakhir.
Kemudian
anoda dan katoda tersebut disambungkan pada kaki-kaki LED, sehingga LED
menyala. Hal ini terjadi karena adanya larutan elektrolit yang terkandung dalam
air asam jeruk nipis tersebut. Persamaan reaksinya yaitu sebagai berikut : Zn +
Cu2+ Zn2+ + Cu Persamaan setengah sel dan diagram sel : Zn Zn2+ + 2e- Cu2+ + 2e
Cu Zn Zn2+ Cu2+ Cu
B. Alat dan Bahan yang diperlukan
No .
|
Alat dan Bahan
|
Jumlah
|
Gambar
|
Spesifikasi
|
1
|
Kabel capit buaya
|
secukupnya
|
|
-
|
2
|
Lempengan logam
|
4 keping
|
|
-
|
3
|
Paku
|
4 buah
|
|
-
|
4
|
LED
|
1 buah
|
|
-
|
5
|
Buah jeruk lemon
|
4 buah
|
|
-
|
C. Data eksperimen
Suhu ruangan
|
Tekanan ruangan
|
|
Sebelum Percobaan
|
24
|
68.8 ±0.05
|
Setelah Percobaan
|
24
|
68.8 ±0.05
|
D. Langkah-langkah
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Mengambil sebuah jeruk nipis kemudian membuat sayatan untuk tempat koin.
3. Memasukkan koin ke masing-masing sayatan
jeruk nipis (sebagai kutub +).
4. Menancapkan paku pada jeruk nipis disisi
sejajar dengan koin (sebagai kutub -).
5. Mencapit salah satu kaki LED dengan
menggunakan capit buaya dan kaki lainnya dengan menggunakan capit buaya yang
berbeda yang dihubungkan ke salah satu kutub pada buah.
6. Menyambungkan
kutub positif buah dengan kutub negatif buah lainnya hingga membentuk sebuah
rangkaian
7. Menyambungkancapit
yang telah dihubungkan dengan LED pada salah satu kutub buah yang belum
terhubung, sehingga rangkaian menjadi rangkaian tertutup. (LED merupakan
komponen DC sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik antara kaki
positif dan kaki negatifnya)
8. Mengamati
yang terjadi
9. LED menyala
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
percobaan yang kami lakukan ,dapat di tarik kesimpulan bahwa jeruk nipis dapat
mengalirkan arus listrik karena mengandung senyawa kimia seperti asam
sitrat,asam amino, glikosida,kalsium. Fosfor, dan lain-lain. Jeruk nipis banyak
sekali kandungan dan manfaat yang berguna untuk kesehatan kita. Selain itu
jeruk nipis mengandung unsur kimia. Unsur kimia yang terdapat pada jeruk nipis
dapat menghasilkan arus listrik karena mengandung asam sitrat, asam amino,
glikosida, fosfor,dan lain-lain. Dari hasil percobaan yang saya akukan buah
jeruk nipis dapat menyalakan lampu setelah dihubungkan secara seri.
B. Saran
1. Sebaiknya gunakan jeruk
nipis yang tidak terlalu matang, karena jika sudah terlalu matang jeruk nipis
tersebut akan mengandung glukosa sehingga akan menghambat aliran listrik.
2. Sebelum anoda dan katoda
dihubungkan dengan LED, ukur dahulu menggunakan multitester agar dapat
mengetahui energi listrik (volt) yang dihasilkan.
3. Gunakan LED yang sesuai
dengan volt yang dihasilkan rangkaian tersebut
No comments:
Post a Comment