Showing posts with label MAKALAH HANDBALL. Show all posts
Showing posts with label MAKALAH HANDBALL. Show all posts

Thursday, February 27, 2020

Makalah Handball



SEJARAH     
Pada zaman Yunani Kuno permainan bola tangan sudah dimainkan walaupun dengan peraturan yang masih kuno. Permaianan ”Urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuno (yang digambarkan oleh Homer dan Odyssey) dan ”harpaston” yang dimainkan oleh orang-orang Romawi yang bernama Claudius Galenus tahun 130 sampai 200 Masehi.
              Di Jerman peramainan bola tangan dikenal dengan ”Fangballspiel” ayau permainan ”tangkap bola” yang diperkenal kan dalam ebuah lagu oleh penulis puisi Jerman bernama Walther von der Vgelweide. (1170-1230). Di Perancis seorang bernama Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bola tangan dengan; ”mereka bermain bola tangan dengan menggunakan telapak tangan mereka”.
              Pada tahun 1793 masyarakat yang hidup di dataran hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi dengan menggunakan bola tangan. Pada tahun 1484 seorang administrator olahraga Denmark mengijinkan permainan bola tangan agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan atura dalam bola tangan. Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepakbola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki. Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit, Penalti dilakukan dari jarak 7 meter.
       Bola tangan modern dimainkan pada abad 19 dimainkan di kota Danish di bagian Nyborg, Denmark pada tahun 1897. yang mempelopori bola tangan sesungguhnya adalah tiga negara yaitu Denmark, Jerman dan Swedia namun pendiri bola tangan justru pakar pendidikan jasmani yang memidahkan bola tangan lapangan pada pergantian abad yang berdasar dua bentuk permainan ’Raffbal”(bola tangkap) dan ”Königsbergerball”.
              Di Swedia Wallström juga memperkenalkan permainan bola tangan dinegaranya pada tahun 1910.Pada tahun 1912 seorang kebangsaan Jerman Hirschman mencoba menyebarkan bola tangan lapangan untuk pertama kali. Tahun 1919 seorang guru olahraga di Berlin, Karl Scelenz memperkenalkan bentuk permainan bola tangan dilapangan besar (outdoor) di beberapa negara Eropa. Kemudian ia mengembangkan peraturan-peratuaran bola tangan uyang hingga saat ini dikenal sebagai salaha satu pendiri bola tangan lapangan.Pada tahun 1926, dalam sebuah pertemuan di kota Hague, Kongres Federasi Atletik Amatir Intermnasional, mengusulkan pada peserta kongres untuk menyusun peraturan Internasional dari bola tangan lapangan.
              Pada tahun 1928 International Amateur Handball Federation (IAHF) bertepatan dengan Olimpiade Amsterdam dengan Ketua Avery Brundage dari Amerika. Setelah tahun 1938 untuk pertama kali diselenggarakan Kejuaraan Dunia Bola tangan di Jerman.Akhirnya pada tahun 1946 atas usulan dan undangan Denmark dan Swedia delapan negara mendeklarasikan Federasi Bola tangan International atau International Handball Federation (IHF). Delapan negara tersebut adalah denmark, Finlandia, Perancis, Belanda, Norwegia, Polandia, Swiss, Swedia. Sampai tahun 2003 IHF memiliki jumlah peserta sebanyak 150 peserta negara dengan 80.000 klub dan 19 juta atlet putra maupun putri.
              Pada tahun 1938 di Olimpiade Berlin untuk pertama kali bola tangan di ikutsertakan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan hingga Olimpiade yang terakhir diselenggarakan di Athena, yunani.Di Olimpiade terakhir tahun 2004 di athena diadakan penyambutan kecil untuk merayakan 28 tahun berlangsungnya Olimpiade dan ke ikut sertaan ke-10 bagi olahraga bola tangan. Bola tangan pada Olimpiade ini dipertandingkan di dua tempat yaitu di Olympic Sport Center disaksikan oleh 80.000 suporter dan Helinikon Olympic Complex disaksikan oleh 14.000 suporter.

A.    PENGERTIAN PERMAINAN BOLA TANGAN
              Permainan bola tangan adalah permainan beregu yang menggunakan bola sebagai alatnya dan dimainkan dengan menggunakan satu atau dua tangan. Bola tersebut boleh dilempar, dipantulkan, dioperkan atau ditembakkan.
              Tujuan permainan bola tangan adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan serta mencegah agar regu lawan tidak dapat memasukkan bola ke gawang sendiri. Terdapat dua macam permainan bola tangan dengan 11 pemain(outdoor handball) dan bola tangan dengan 7 pemain (indoor handball)

B.     TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA TANGAN


1.      MELEMPAR BOLA
v  LEMPARAN DENGAN SATU TANGAN DARI ATAS BAHU ATAU ATAS KEPALA
            Jenis lemparan ini banyak digunakan dalam permainan karena lebih praktis dan mudah di lakukan. Disamping itu, kecepatannya mudah diatur dan lebih tepat ke sasaran. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a.       sikap badan menghadap kea rah sasaran. Bola dipegang dengan salah satu tangan, jari-jari terbuka lebar.
b.      Tangan yang memegang bola ditarik ke belakang setinggi bahu atau lebih, lengan yang tidak memegang bola direntangkan ke depan setinggi bahu mengarah ke sasaran (untuk menjaga keseimbangan dan arah sasaran)
c.       Lemparan diawali dengan ayunan lengan dan diakhiri dengan gerak lecutan pergelangan tangan.

v  MELEMPAR BOLA DENGAN SATU TANGAN DARI SAMPING BADAN
          Melempar satu tangan dari samping badan digunakan hanya apabila dalam keadaan terpaksa. Misalnya pada saat memegang bola dijaga ketat dan rapat oleh lawannya sehingga tidak memungkinkan untuk menggiring dan atau mengoperkan bola dengan jenis lemparan lain. Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
a.       Tangan yang memegang bola berada pada ketinggian antara bahu dengan panggul, lengan agak diangkat.
b.      Bola dilemparkan kea rah teman seregu yang berada disamping ataupun didepannya dengan cara mengoperkan bola pada saat yang tepat.

v  MELEMPAR BOLA DENGAN DUA TANGAN DARI DEPAN DADA
                   Lemparan ini perlukan terutama untukopern-operan jarak dekat, namun perlu dilakukan secara cepat. Mengoper bola dengan dua tangan pada prinsipnya harus dilakukan dengan pengerahan tenaga tubuh yang disalurkan ke bola, bukan hanya tenaga lengan.
Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a.       Posisi kaki salah satu berada di depan, bahu menghadap kearah sasaran yang akan dituju.
b.      Kedua tangan memegang bola di depan dada, kedua siku dibengkokkan dan agak terbuka di samping badan.
c.       Lemparan dilakukan dengan hentakan kedua tangan ke depan (kearah sasaran), kedua lengan diluruskan.
d.      Jari-jari mengarah ke sasaran dan kedua telapak tangan menghadap ke samping agak depan.

v  MELEMPAR BOLA DENGAN DUA TANGAN DARI ATAS KEPALA
Lemparan ini diperlukan terutama untuk operan-operan jarak menengah dan jarak jauh, terutama saat didepannya ada lawan yang menghadang. Mengoper bola dengan dua tangan pada prinsipnya harus dilakukan dengan pengerahan tenaga tubuh yang disalurkan ke bola, bukan hanya tenaga lengan. Bergantung dari jarak yang diperlukan, maka beasaran tenaga juga harus berbeda-beda.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
a.    Posisi kaki salah satu berada di depan, bahu menghadap kearah sasaran yang
     akan dituju.
b.      kedua tangan memegang bola diatas kepala, kedua siku mengarah ke depan atas dan dibengkokkan, terbuka di samping kepala(dekat telinga).
c.       Lemparan dilakukan dengan lecutan pergelangan kedua tangan ke depan(kea rah sasaran), kedua lengan diayunkan dan diluruskan ke depan(kea rah sasaran lemparan).
d.      Jari-jari mengarah ke sasaran dan kedua telapak tangan menghadap ke bawah.

2.    MENANGKAP BOLA
                   Menangkap bola pada permainan bola tangan memerlukan sikap tubuh yang tertentu sesuai dengan karakteristik datangnya bola. Pada dasarnya, posisi tubuh untuk menangkap harus memungkinkan agar bola datang langsung kearah penangkap. Karena bola yang datang membawa tenaga atau gaya, maka prinsip mergap gaya yang dibawa saat bola datang harus bbenar-benar diperhatikan. Adapun cara untuk meredam gaya yang di bawa bola tersebut, yaitu dengan mengikuti arah lajunya bola dengan kedua lengan dan menyalurkan gaya penahan sedikit demi dedikit terhadap bola yang datang.
Ditinjau dari datangnya bola, maka menagnkap bola dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1.      Bola setinggi dada
2.      Bola tinggi di atas kepala
3.      Bola disamping badan (kiri atau kanan)
4.      Bola menggelinding (menyusur tanah)
a)      Menangkap bola setinggi dada
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
v Sikap berdiri kedua kaki agak renggang, salah satu kaki berada agak di depan.
v Kedua tangan berada di depan dada, kedua siku ditekuk. Telapak tangan dan jari jari membuat bentuk bulatan, kedua ujung jari kelingking saling berdekatan.
v Julurkan kedua lengan lurus ke depan setinggi dada
v Setelah bola menyentuh tangan(ditangkap), segera tarik kedua tangan secepatnya kebelakang arah dada

b)     Menangkap bola tinggi
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
v  Sikap berdiri kedua kaki agak direnggangkan, salah satu kaki berada di depan
v  Kedua tangan di depan dada, dan kedua siku ditekuk. Telapak tangan dan jari-jari membentuk suatu bulatan
v  Kedua tngan dijulurkan ke atas depan sampai lurus, telapak tangan dan jari tetap membentuk suatu bulatan
v  Setelah bola tersentuh(ditangkap), kedua tangan ditarik di depan dada

c)      Menangkap bola disamping badan
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
v  Sikap berdiri kaki agak renggang, lutut salah satu kaki berada di depan, togok agak dibungkukkan ke depan.
v  Kedua lengan dijuurkan ke bawah didepan badan, ketika tangan saling berhadapan dan menghadap ke atas depan
v  Setelah bola datang dan berada di dekat dada, segera lengan ditekuk pada siku dan kedua tangan menangkap bola tersebut dengan cara memeluknya.

d)     Menangkap bola menggelinding(menyusur tanah)
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
1.sikap berdiri
v  Sikap kaki rapat,  lutut sedikit ditekuk. Kedua tumit kaki bersentuhan, telapak kaki membuat sudut. Togok dibungkukkan ke depan, kedua lengan dijulurkan ke bawah di depan kedua kaki.
v  Kedua tangan saling berhadapan dan kedua telapak tangan menghadap ke atas, sedangkan punggung jari-jari tangan kecuali ibu jari mendekat ke tanah.
v  Setelah bola menyentuh jari-jari tangan, maka segera ditangkap dan dibawa ke atas di depan dada dengan cara kedua siku melekat ke perut.

2.Sikap kaki berlutut.
v  Sikap kaki berlutu, salah satu lutu mendekat/menempel ke tanah.
v  Kedua tangan terletak ditanah diantara lutut(kaki yang berlutu) dan kaki (kaki yang tidak berlutut).
v  Setelah bola menyentuh ujung jari-jari tangan, secepatnya bola ditangkap dan dibawa/diangkat di depan dada(dipeluk), kemudian berdiri dengan sikap siap untuk memainkan bola.

e)      Menangkap bola rendah setinggi lutut
Posisi badan di bungkukkan, selanjudnya kaku dibuka juga menjaga keseimbangan pada saat menangkap bola dan tubuh dalam keadaan posisi stabil, supaya tidak goyah pada saat disentuh/ ditabrak pemain lawan.

3.      MENGGIRING BOLA
                   Menggiring bola merupakan keterampian yng cukup sulit karena memerlukan koordinasi beberapa anggota tubuh yaitu mata,tangan, dan tungkai. Kegunaan menggiring bola adalah untuk mendekati gawang lawan, mengacaukan pertahanan lawan, memperlambat permainan, dan untuk menyusup pertahanan lawan.

Cara menggiring bola adalah sebagai berikut:       
v  Bola dipantulkan dengan satu tangan kira-kira 1 meter di depanpeamain yang bergerak
v  Memantulkan bola dengan cara melecutkan pergelangan tangan yang memegang bola
v  Bola dilepas dari tangn setelah pada saat terakhir menyentuh ujung jari-jari tangan
v  Dalam peraturan permainan, seorang pemain di perbolehkan melangkah sebanyak 3 langkah sambil membawa atau memegang bola setelah memantulkan bola pada saat berlari.
v  Menggiring bola dapat dilakukan dengan satu tangan.

4.      LAY-UP
                   Lay-up dalam permainan bola tangan adalah yang paling efektif untuk mendekati sekaligus memasukkan bola ke gawang lawan. Aspek penting yang perlu diperhatikan adalah irama langkah. Pemain harus dapat menangkap dan menguasai boladengan baik, kemudian melakukan awalan 3 langkah(5 langkah apabila bola ditangkap pada saat penembak sedang diudara) yang diijinkan sebelum melompat pada langkah yang terakhir.
Cara pelaksanaanya adalah :
v  Sambil membawa bola, mula-mula langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan dengan memantulkan bola ke tanah. Setelah bola ditangkap kembali,maka disusul langkah kaki kanan ke depan, kemudian langkah kaki kiri. Selanjutnya dengan kaki kiri inilah dilakukan tumpuan kemudian tolakan ke atas.
v  Setelah menolak dengan kaki kiri, segera lakukan persiapan untuk melemparkan bola lurus ke depan.
v  Setelah mengoper bola dilemparkan sambilmelayang, segera disusul dengan gerakan mendarat  ke tanahdengan mengeper.

5.      MENGHADANG LAWAN 
                         Gerak mengahadang lawan  dilakukan untuk mencegah lawan bergerak maju, mengoper bola pada teman main, dan memasukkan bola ke keranjang. Latihan ini di awali dengan sikap berdiri, kedua lutut direndahkan dan kedua kaki dibuka selebar bahu. Pandangan mengarah ke depan atau ke bola yang dikuasai lawan. Kedua tangan merentang selebar bahu dan berat badan dibawa ke depan. Pada saat yang tepat dan ada kesempatan dapat dilanjutkan dengan gerak merebut bola. Untuk menghadang lawan dapat dilakukan dari arah depan, belakang, dan samping. Teknik menghadang lawan dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut :
1. Menghadang lawan dari depan.
a. Kedua kaki sedikit dibuka dengan kedua lutut agak direndahkan.
b. Berat badan dibawa ke depan (badan condong).
c. Kedua tangan direntangkan dan pandangan tertuju pada lawan yang menguasai bola.
2. Menghadang lawan dari belakang. 
Teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengambil posisi di belakang lawan yang menguasai bola.

3. Menghadang lawan dari samping. 
secara teknik gerakannya sama tetapi dilakukan dengan posisi samping lawan yang menguasai bola

6.      MENEMBAK (SHOOTING)
Menembak adalah bentuk gerak kemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke gawang. agar berhasil, lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak (Eksplosif Power) dengan artian mengarahkan sekuruh kecepatan dan kekuatan dalam waktu yang sangat singkat sehingga menghasilkan gerak laju bola yang cepat. Menembakkan bola harus dilakukan dengan upaya yang sungguh-sungguh sehingga menghasilkan perbedaan sikap tubuh yang disesuaikan. Yang paling menarik adalah pelaksanaan tembakan fliying shot yang memerlukan irama tiga langkah.

1.      The Standing Throw shot (tembakan berdiri)
Didahului dengan mendribble bola kemudian menangkap dengan kedua tangan dan sedikit membungkukkan badan ke kanan (pelempar tangan kanan) kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki agak lebar, dan kaki kanan sedikit agak terangkat dengan bertumpuh oleh kaki kiri serta tangan kiri rileks disamping badan
2.      The Jump Shot (tembakan melompat)
Hampir sama dengan standing throw shot, Cuma yang membedakan adalah dilakukan dengan lompatan setelah bola di dribble, kemudian menangkap dengan kedua tangan, posisi tubuh dimiringkan, kemudian bola di shooting dengan keras lewat samping kepala sambil membuka kaki dan kedua dan kedua kaki terangkat, dada dibusungkan seiring dengan di shootingnya bola.
3.      The Dive Shot
Tembakan dengan posisi tubuh seperti melayang, posisi awal tembakan ini membelakangi gawang, kemudian meloncat dengan bertumpuh di kedua kaki kemudian menembakkan bola dengan posisi condong ke depan. Setelah melakukan tembakan, kedua telapak tangan menyentuh lantai secara langsung. Kedua kaki harus membentuk sudut 90o,dada, perut dan kaki depan menggelincir ke lantai sambil kedua tangan mendorong ke atas menjauhi lantai
4.      The Fall Shot
Tembakan sambil menjatuhkan badan ke depan, dimulai dari shooting bola disamping telinga kemudian melompat ke depan sambil menjatuhkan badan kedepan, diakhiri dengan posisi terlentang.
5.      The side Shot (tembakan menyamping)
Tembakan dari samping dengan membuka tangan da kaki lebar sambil badan dimiringkan kekanan bagi penembak dengan tangan kanan, dengan sedikit kaki kanan diangkat dan dibungkukkan bola di shoot dengan keras dari samping setinggi paha.
6.      The Flying Shot (tembakan melayang)
Tembakan dengan posisi tubuh seolah-olah terbang(melayang) di muali dengan berlari, bawa bola setinggi bahu langkah ketiga kuat dan lebar di udarah, pinggang sebaiknya di tarik ke belakang bersamaan dengan lengan lempar. Tarik kedua kaki keatas secara horizontal. Pinggang tarik kebelakang lengan mengikuti  gerakan kedepan dengan tangan kuat mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan menembak dengan tangan kanan meloncat dengan kaki kiri, penembak kaki kiri meloncat dengan kaki kanan.
7.      The Reverse Shot (tembakan Membalik)
Tembakan membelakang, diawali dengan posisi badan membelakangi arah tembakan kemudian bola dipegang dengan kedua tangan kalau shoot dengan tangan kanan, maka posisi tangan kiri bedara di bawah bola sebagai penyeimbang, dan tangan kanan memegang bola lewat samping dengan posisi menjepit dengan menggeser kakai kanan ke belakang bersamaan dengan bola di shoot dengan keras, sambil membalikkan tubuh.

C.     PERATURAN BOLA TANGAN
1)      Lapangan 
Lapangan berbentuk empat persegi panjang berukuran:
• Panjang lapangan : 40 meter
• Lebar lapangan : 20 meter
• Garis pembatas lapangan : 5 cm

2)      Gawang 
Tiang gawang harus berbentu persegi panjang dengan ukuran 8x8 cm, sedangkan ukuran gawang adalah sebagai berikut:
• Tinggi gawang: 2 meter
• Lebar gawang : 3 meter 

3)      Daerah gawang
Daerah gawang dibuat garis panjangnya 3 meter, pada jarak 6 meter (akhir) dan ujungnya dihubungkan dengan garis gawang, dengan membentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 meter diukur dari tiang gawang.

4)      Garis lempar bebas 
Garis lempar bebas dibuat dengan panjang 3 meter, dibuat pada jarak 9 meter dari garis gawang, dan ujungnya dihubungkan pada garis gawang membentuk seperempat lingkaran, berjari-jari 9 meter diukur dari tiang gawang

5)      Garis tembakan hukuman
Garis tembakan hukuman atau garis pinalty sejauh 7 meter dari garis gawang dan panjangya 1 meter sejajar dengan garis gawang.

6)      Bola 
Bentuk bola harus berbentuk bulat berwarna tunggal (satu warna), bagian luarnya terbuat dari kulit atau dari karet atau bahan sintetis lainnya. Bola berukuran:
• Untuk putra : berat bola: 425 – 475 gram
Diameter : 58 – 60 cm.
• Untuk putri : berat bola: 325 – 400 gram.
Diameter : 54 – 56 cm.

7)      Lama permainan 
Lama permainan dibagi menjadi 2 babak yaitu:
• Untuk putra : 2x30 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
• Untuk putri : 2x 25 menit dengan waktu istirahat 10 menit.

8)      Wasit 
Pertandingan bola tangan dipimpin oleh 2 orang wasit, kedua wasit mempunyai wewenang yang sama dibantu oleh pencacat waktu.

9)      Pemain
              Setiap tim terdiri dari 12 pemain, namun hanya 7 pemain yang ada di lapangan termasuk seorang penjaga gawang. Selebihnya adalah pemain pengganti selama permainan berlangsung. Mereka masuk dan meninggalkan lapangan permainan dari daerah pergantian pemain.
Berikut adalah posisi dari masing-masing pemain:
a.         Attacking Positions
b.         Defending positions.
c.         LW - Left Wing OD - Outside defender
d.        LB - Left Back HD - Half Defender
e.         CB - Center Backor playmaker FD - forward Defender
f.          RB - right Bacck GK - goal keeper
g.         RW - right Wing
h.         PV – pivot

10)     Daerah kiper
v  Hanya untuk kiper, pemain lain tidak boleg masuk.
v  Pemain penyerang boleh menembak sambil melayang di atas daerah kiper, tetapi bola sudah harus di lepas sebelum kaki mendarat.
v  Bola yang berada di daerah kiper menjadi kekuasaaan kiper.

11)    Pelanggaran-pelanggaran
v  Membawa bola lebih dari tiga langkah.
v  Memegang bola lebih dari tiga detik.
v  Melempar bola ke atas, kemudian ditangkap lagi sebelum bola menyentuh pemain lain.
v  Menyentuh bola dengan tungkai bawah.
v  Dengan sengaja me;empar boa ke lawan.
v  Memasuki daerah kiper.
v  Memukul, menarik, mendorong, menjauhkan lawan.
v  Dan segala tindakan yang menurut wasit merugikan

kumpulan makalah

Makalah Ungguh - Ungguh

  PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA DI SEKOLAH DASAR Marnoto     A.     Pendahuluan   Pada dasarnya orang Jawa ingin selal...